KUA dan Puskesmas Langkaplancar Berkolaborasi Gelar Bimbingan Perkawinan

KUA dan Puskesmas Langkaplancar Berkolaborasi Gelar Bimbingan Perkawinan

0 22

Langkaplancar (Humas KUA) — Kantor Urusan Agama Kecamatan Langkaplancar dan UPTD Puskesmas setempat berkolaborasi menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Rabu (4/11/2024). Bimwin berlangsung di Balai Nikah KUA Langkaplancar, dengan narasumber Penghulu Ujang Sholihuddin, S.Sy, Penyuluh Agama Islam Fungsional H. Nurhadi,Lc, Penyuluh Agama Islam Enok Hertini, S.H dan petugas Puskesmas Hj. Iis Istikomah, Amd Keb.

Bimwin diikuti oleh 44 orang calon pengantin yang akan menikah di bulan Desember. Enok Hertini, SH selaku moderator pada saat pembukaan bimwin menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang kepada calon pengantin pentingnya mempersiapkan pengetahuan dan ilmu dalam pernikahan.

“KUA Kecamatan Langkaplancar selain melayani peristiwa pernikahan, juga memberikan layanan keagamaan secara menyeluruh di semua bidang keagamaan seperti layanan haji, wakaf, kalibrasi kiblat, pembinaan majelis taklim, kemesjidan, dan lain-lain,” ujar Enok.

Adapun penghulu KUA Kecamatan Langkaplancar, Ujang Shalihuddin menyampaikan bahwa setiap pasangan yang melaksanakan pernikahan tentu mengharapkan sebuah keluarga yang sakinah, maka dari itu perlu dipahami bahwa untuk mencapai hal tersebut setiap pasangan harus mempunyai pondasi yang kuat dalam membina rumah tangga.

“Yaitu memahami 5 konsep pondasi keluarga sakinah yang biasa disingkat jadi MIZATAMUMU, Mitsaqon gholidzon (ikatan yang kuat antara pasangan suami istri), Zawaj (saling berpasangan), Tarodin (saling ridha), Mua’asyaroh bil ma’ruf (saling mengingatkan dalam kebaikan) dan Musyawarah,” tuturnya.

Ujang menambahkan bahwa dengan memahami ke 5 (lima) konsep tersebut diharapkan pasangan suami-istri bisa kuat dalam membina rumah tangga dari berbagai permasalahan, sehingga tujuan keluarga yang samawa dapat tercapai.

Adapun Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Langkaplancar H. Nurhadi, Lc mengajak para catin agar menjauhi perceraian karena berakibat carut-marut keluarga, ekonomi hancur, rencana masa depan musnah, anak jadi korban serta ibadah yang indah dan mudah hilang begitu saja.

“Hadapi problematika dengan Resep CINTA artinya Ceria (hidup selalu ceria), Ikhlas menerima keadaan, Nyaman dalam menghadapi problematika hidup, Tawakal kepada Allah, Amanah modal utama kokohnya rumah tangga saling percaya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama dari pihak Puskesmas Langkaplancar, Hj. Iis Istikomah, Amd Keb menyampaikan tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi calon pengantin meliputi hak-hak reproduksi, persiapan kesehatan pranikah, masa subur perempuan layak hamil dan yang lainnya.

Bimwin ditutup dengan deklarasi para catin Tagline Ayo Janji Ikut Bimwin (AJIB) agar keluaga hebat menikah sehat dan sejahtera.

NO COMMENTS

Leave a Reply