Hindari Grogi, Catin Kecamatan Cigugur Simulasi Akad Nikah Saat Bimwin
Cigugur (Humas KUA) – Kantor Urusan Agama Cigugur mangadakan Bimbingan Perkawinan Mandiri, yang diikuti oleh 5 (lima) pasang calon pengantin yang berasal dari 3 desa di Kecamatan Cigugur yaitu Cigugur, Harumandala dan Cimindi. Calon pasangan pengantin tersebut, akan menikah di bulan November ini.
Bimwin di KUA Kecamatan Cigugur melibatkan 3 instansi terkait yaitu KUA, Balai KB, dan dari UPTD Puskesmas, Rabu (6/11/2024). Ada yang berbeda dengan Bimwin dihadiri oleh Camat Cigugur Anwar Sanusi. Sebelum materi Bimwin dimulai, Camat Cigugur meminta waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah kata kepada pengantin.
Anwar Sanusi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan bimwin ini. “Semoga bisa jadi agenda rutin ke depannya agar tidak merugikan anak-anak keturunan kita. Kemudian, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Cigugur yang mau menikah dan sudah terdaftar di KUA Cigugur agar mengikuti Bimwin,” ujarnya.
Kesehatan calon pengantin disampaikan oleh Mira Aidah dari Balai KB yang memberi arahan seputar pentingnya kesehatan calon pengantin sebelum menikah dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi yang cukup. Kemudian, agar mereka memusyawarahkan kehamilan seperti jeda kehamilan. Mira juga meminta calon pengantin untuk mengisi Elsimil agar kesehatan calon pengantin lebih terpantau.
Pemateri dari KUA Kecamatan Cigugur dibagi menjadi dua, Penghulu Abdul Azis yang menyampaikan Dinamika Keluarga, serta Penyuluh Agama Islam Suryatna yang memberikan Pelatihan Ijab Qobul. Abdul Azis memberikan quisioner berupa Rekening Bank Hubungan agar diisi oleh masing-masing calon pengantin yang kemudian akan ditukarkan dengan calon pasangannya. “Rekening bank hubungan ini penting karena berisi keinginan masing-masing calon pengantin ke depan, sehingga kedua calon pengantin akan tau keinginan calon pasangannya ke depan,” ujarnya.
Sebelum Bimwin di akhiri, Suryatna membimbing para calon pengantin pria untuk melakukan simulasi akad nikah. Simulasi ini bertujuan agar para calon pengantin pria tidak grogi dan lancar dalam pelafalan ketika ijab qobul nanti.
